Senin, 04 Februari 2013

Lampu Merah Bersejarah

Saat itu aku masih duduk dibangku kelas 3 SMA Negeri di Surabaya. Musimya untuk lebih meningkatkan gairah belajar mempersiapkan Ujian akhir atau yang biasa disebut Ujian Nasional. Bulan2 awal disaat kelas 3 suasana tegangnya UN masih belum begitu terasa,kebanyakan temen2 masih bisa galau2an,masih bisa sibuk urusin pacarnya sendiri2,masih bisa pergi ngemall,masih bisa nongkrong2 di pinggir jalan #pengemis kale haha, masih sempet lirik2 inceran (gua banget tuh) haha. Namun disaat mendekati pertengahan tahun semua temen-temen pada sibuk ikut tambahan pelajaran di luar sekolah termasuk saya, saya memutuskan untuk mengikuti bimbingan disuatu LBB di surabaya yang aku rasa namanya sudah terkenal jadi gak perlu aku sebutin lg. 

Waktu itu akhir tahun, tepatnya tahun 2011,aku mulai menjalin hubungan dengan LBB tersebut, hari pertama masuk ga ada yang spesial menurutku, malah aku mengira itu les khusus women sebab gak ada cowok sama sekali,hadehh gak seru khan? namun hari2 selanjutnya murid2nya semakin bertambah,bertambah banyak dan tentunya bertambah rame juga dengan ruang kelas yang tidak begitu luas menurutku , apalagi kebanyakan anak chinese yang selalu rame sendiri2 dikelas entah apa yang dibicarakan aku gamau tau, dan menurutku mereka hanya menambah kegundahanku saat les.

Pada suatu malam,seperti biasanya aku berangkat les dengan hati yang gembira,sebab apa?karena di sana aku bisa bertemu dengan seseorang yang menurutku spesial,namun nggak spesial di matanya dia, karena aku rasa dia tidak tahu kalo dia adalah incaranku sejak awal dia les. 

Awalnya aku bingung dengan apa yang aku rasain saat itu,aku gak tau itu perasaan apa? aku merasakan jantungku berdebar-debar,aku merasa malu disaat bertemu dengan dia,aku salting disaat dekat dengan dia, karena sebelumnya belum pernah mengalami perasaan yang amazing seperti itu. Sampe pada suatu ketika,aku dan dia duduk bersebelahan,itu yang aku pengen sejak lama,hal yang sudah kunanti-nanti sebelum aku berangkat les, sampe-sampe aku tidak konsen sama sekali untuk dengerin tentor,sampe wajahku pucat kata temenku ketika duduk bersebelahan dengan cowok itu.OMG kurasa itu kejadian yang memalukan buat aku,tapi gpp lah namanya aja usaha haha.

Hal yang paling buatku sebel adalah ketika jam les berakhir, karena apa?karena ga bisa ketemu dengan "mas ganteng" itu sebutan buat dia. ketika aku ambil motor,tau ga?,ternyata mas ganteng juga ambil motor dan motornya itu bersebelahan sama motorku ,OMG banget khan hahaha,disitu aku jaim banget deh,pura2 ga liat dia dan langsung ngibrit pulang. Sampe pada lampu merah pertama disana aku menunggu detik2 pergantian ke lampu hijau, dengan wajah yang blo'on dan kaget... dari belakang muncul sesosok laki2 yang dateng "hai" dia menyapaku, "namamu siapa?". "hmm aku meme",aku menjawabnya dengan perasaan grogi serta jantung yang berdegub kencang,aku langsung ngibrit gitu aja sebab lampu hijau sudah menyala.kemudian saat di lampu merah berikutnya ternyata dia masih mengikuti di belakangku,dan disana kita ngobrol, meskipun ga banyak sih, dan sampe di penghujung jalan,yahhhhh akhirnya kita dipisahkan oleh jalan yang berbeda :(
dan ini merupakan salah satu memori indah yang aku miliki.

to be continue